Yogyakarta, 6 November 2024 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Departemen Pendidikan Biologi UNY dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa Asosiasi MIPA LPTK Indonesia (PKM AMLI) dengan raihan dua penghargaan bergengsi di kategori berbeda.

Tim yang diketuai oleh Muthiah Atiqoh berhasil meraih Juara Harapan I di PKM-RE5 (Riset Eksakta). Mereka mengusung penelitian berjudul "Potensi Ekstrak Daun Hoya Lacunose sebagai Kandidat Terapi Diabetes Melitus melalui Inhibisi α-Amilase: Analisis In Vitro dan In Silico". Penelitian ini mengungkap potensi bahan alami dari daun Hoya lacunose sebagai solusi terapi alternatif untuk diabetes melalui pendekatan in vitro dan in silico. Penelitian yang mereka usung menyoroti potensi daun Hoya lacunose sebagai bahan alami untuk terapi diabetes melitus. Penelitian ini menggabungkan metode in vitro untuk menguji efektivitas biologis dan in silico untuk analisis molekuler. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan ekstrak daun Hoya lacunose dalam menghambat enzim α-amilase, yang berperan dalam penguraian karbohidrat menjadi glukosa, sehingga berpotensi mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Sementara itu, tim lain yang diketuai oleh Dina Amalia Nova Putri sukses meraih Juara 1 di PKM-K2 (Kewirausahaan). Mereka mempersembahkan inovasi bertajuk "UMBOKKI: Inovasi Pemanfaatan Umbi Porang Menjadi Makanan Alternatif Penurun Kolesterol dalam Upaya Mendukung Program Diversifikasi Pangan Indonesia". Produk ini menawarkan solusi pangan sehat berbasis umbi porang, yang tak hanya bernutrisi tinggi tetapi juga mendukung program diversifikasi pangan nasional.

Ajang PKM AMLI yang diselenggarakan oleh Asosiasi MIPA LPTK Indonesia merupakan salah satu kompetisi bergengsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa mengembangkan potensi akademik mereka melalui karya tulis berbasis penelitian ilmiah. Tahun ini, PKM AMLI diikuti oleh lebih dari 600 tim dari berbagai universitas di Indonesia.

Menurut Muthiah Atiqoh, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras tim, bimbingan dosen pembimbing dari Dr. Evy Yulianti dan dukungan penuh dari universitas. "Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Perjalanan kami penuh tantangan, mulai dari penyusunan ide, pengumpulan data, hingga presentasi di hadapan dewan juri. Namun, kerja keras kami terbayar dengan hasil yang membanggakan," ujarnya.

Dengan keberhasilan ini, Universitas Negeri Yogyakarta berharap dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian yang berdampak langsung pada masyarakat, serta terus mengharumkan nama institusi di tingkat nasional maupun internasional.

Selamat kepada tim Muthiah Atiqoh dan Dina Amalia Nova Putri atas prestasi luar biasa mereka! Semoga keberhasilan ini menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi bagi negeri.