Bahasa Indonesia
English
You are here
Dosen Biologi FMIPA UNY Wakili Indonesia di Konferensi Internasional Kelelawar SEABCO 2024

Ho Chi Minh City, Vietnam — Dr. Tatag Bagus Putra Prakarsa, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), turut ambil bagian dalam ajang bergengsi The 5th International Southeast Asian Bat Conference 2024 (SEABCO 2024) yang berlangsung pada 25–28 Desember di Ho Chi Minh City, Vietnam. SEABCO diselnggerakan oleh Center for Biodiversity Conservation and Endangered Species (CBES) dan South East Asian Bat Concervation and Risearch Unit (SEABCRU)
Dalam konferensi yang dihadiri oleh peneliti kelelawar dari berbagai belahan dunia, Dr. Bagus memaparkan presentasi berjudul: "Population dynamics, Reproductive status, Echolocation, Physiological adaptation, and Feed Preference of Nycteris javanica from Landak Cave in Gunung Sewu Karst Area, Indonesia." Topik ini menarik perhatian luas karena mengangkat aspek ekologi kelelawar endemik Indonesia yang berstatus Vulnerable yang hidup di kawasan karst Gunung Sewu.
SEABCO juga menghadirkan workhsop-workshop penting terkait konservasi dan riset kelelawar diantaranya workhsop Cave Bat Ecology, Wildlife Acoustic Monitoring, Bat Photography, dan workhsop Red List Assessment dari IUCN. Dalam workshop red list assessment, Dr. Bagus mendapat penugasan penting untuk melakukan asesmen terhadap spesies langka endemik Sumatra, yaitu Glischropus aquilus. Spesies ini memiliki status konservasi yang belum teridentifikasi, dan hasil asesmen akan menjadi bagian dari publikasi resmi di situs konservasi global IUCN Red List (redlist.org), sebagai langkah awal menuju perlindungan spesies tersebut.
Pada 29–30 Desember, Post trip ke Cat Tien National Park, Vietnam, sebagai bagian dari workshop cave bat dan fotografi. Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk empelajari manajemen konservasi kelelawar yang diterapkan di kawasan tersebut.
Konferensi ini membuka peluang kolaborasi riset kelelawar lintas negara. Dr. Bagus berhasil menjalin kolaborasi riset dengan beberapa universitas di ASEAN, termasuk: Institute for Tropical Biology and Conservation, Universiti Malaysia Sabah dan Universiti Sains Malaysia, dengan fokusi riset DNA Barcoding Kelelawar di Asia Tenggara. Selain itu, kerja sama internasional juga tengah dijajaki dengan Jagiellonian University of Poland, khususnya dalam riset mikroplastik pada kelelawar.
Partisipasi aktif dalam SEABCO 2024 mencerminkan komitmen UNY dalam mendukung riset biodiversitas dan konservasi satwa liar, serta memperkuat jejaring ilmiah global. FMIPA UNY terus mendorong dosen dan peneliti untuk berkontribusi dalam forum-forum internasional demi kemajuan ilmu pengetahuan dan pelestarian lingkungan.
Sistem Informasi
Kontak Kami
Program Studi Biologi
(Gedung Baru FMIPA lt III depan Masjid Mujahidin Karangmalang)
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281
email : biologi@uny.ac.id
Copyright © 2025,