Program Magang Capstone merupakan program penelitian sekaligus pelatihan yang mewadahi minat dan bakat seorang mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri mereka, baik soft skills maupun hard skills. Program ini diadakan oleh sebuah lembaga penelitian regional di kawasan ASEAN, SEAMEO BIOTROP yang berfokus pada pusat pengelolaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, khususnya bidang biologi tropis. Saya, Gracecielo Isaiah, telah berkesempatan untuk dapat mengikuti program pelatihan atau magang Capstone (batch 1) yang dibuka pada Bulan Maret hingga Mei 2025 lalu, ditengah masa studi yang sedang saya tempuh. Saya mengambil topik “Bioteknologi tumbuhan: DNA Barcoding dan Fingerprinting” sekaligus sebagai tema magang yang saya laksanakan selama 3 Bulan. Hal ini tentunya sejalan dengan minat dan bidang keilmuan saya sebagai seorang mahasiswa Biologi. Banyak sekali manfaat yang telah saya dapat selama mengikuti program ini, salah satunya adalah bertambahnya pemahaman saya secara mendalam terkait DNA Barcoding. Selain itu, saya juga menjadi semakin mampu mengelola manajemen waktu yang ideal di laboratorium selama mengerjakan penelitian disini.

Penelitian yang saya kerjakan adalah terkait validasi genetik dari tumbuhan Kunyit Biru, tanaman obat dari keluarga Zingiber yang sering disamakan dengan Kunyit Hitam. Validasi genetik yang dilakukan tentunya menggunakan pendekatan secara molekuler dengan metode DNA Barcoding. Bagian yang saya suka adalah ketika melakukan proses PCR atau amplifikasi DNA. Karena, saya dapat menggunakan peralatan PCR dan qPCR secara “privat” yang bahkan tidak pernah saya jumpai sebelumnya.

Intinya, banyak sekali hal positif yang saya dapatkan selama melakukan magang disini. Karena bagi saya semua pengalaman berharga yang saya dapatkan disini, akan menjadi bekal yang bermanfaat untuk saya terutama disaat saya sudah masuk ke dunia kerja nantinya.