Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Biologi UNY di Sekolah Indonesia Bangkok: Meningkatkan Kompetensi Siswa dalam Pendidikan IPA melalui Pendekatan Konservasi dan Inovasi Pembelajaran

Pada tanggal 17–20 Juli 2025, Program Studi Biologi, Departemen Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), Thailand. Kegiatan strategis ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik, tetapi juga memperkuat sinergi akademik antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dengan satuan pendidikan di luar negeri. Dipimpin oleh dua tim ahli yang diketuai oleh Prof. Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si. dan Dr. Anna Rakhmawati, M.Si., kegiatan ini melibatkan sejumlah dosen biologi dan pendidikan biologi dari UNY, termasuk Dr. Ir. Suhartini, M.S., Rizka Apriani Putri, S.Si., M.Sc., Annisa Latifa, S.Si., M.Sc., dan Paramita Cahyaningrum Kuswandi, S.P., M.Sc., Ph.D.. Kehadiran para dosen ini mencerminkan komitmen akademik yang tinggi dalam menghadirkan pendidikan sains berbasis kontekstual, inovatif, dan berwawasan konservasi. Kegiatan ini juga dibantu oleh alumni Prodi Biologi yang sedang menempuh pendidikan Magister di Bangkok yaitu Titan Dwikama Putra, S.Si. dan Luthfia Dwi Rachmani, S.Si. Peran alumni dalam pengabdian masyarakat tidak hanya memperkuat hubungan dengan almamater, namun juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial demi kemajuan bersama.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari jajaran manajemen SIB, dipimpin oleh Kepala Sekolah Maria Victoria, M.Pd. dan Wakil Kepala Sekolah Agustina Rahmawati, yang menilai inisiatif ini sebagai langkah penting dalam memperkaya pengalaman belajar siswa serta memperluas akses terhadap sumber daya pendidikan berkualitas dari Indonesia. Sebanyak 60 peserta—terdiri atas 40 siswa jenjang SMP dan SMA, serta 20 guru pendamping—turut serta dalam rangkaian kegiatan yang dirancang secara interaktif dan edukatif.

Dalam sesi yang dengan ketua Prof. Tien Aminatun, kegiatan bertajuk “Pengenalan Keragaman Vertebrata Endemik Indonesia serta Metode Pembelajarannya bagi Siswa dan Guru Sekolah Indonesia Bangkok” menghadirkan pemahaman mendalam mengenai kekayaan biodiversitas Indonesia, khususnya vertebrata endemik yang unik dan rentan terhadap kepunahan. Melalui penyampaian materi oleh Rizka Apriani Putri, M.Sc., peserta diberikan gambaran komprehensif tentang spesies-spesies langka, status konservasi berdasarkan IUCN Red List, serta strategi perlindungan seperti pembentukan Taman Nasional, Cagar Alam, dan Suaka Margasatwa.

Tidak hanya teoritis, sesi ini juga menekankan pentingnya restorasi ekosistem, pengendalian perambahan hutan, dan peran edukasi publik dalam upaya konservasi. Melalui pendekatan pembelajaran kontekstual, peserta diajak untuk memahami bahwa pelestarian keanekaragaman hayati bukan sekadar tanggung jawab ilmuwan, melainkan kewajiban kolektif sebagai warga negara Indonesia, bahkan di tengah diaspora.

Pengenalan Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Vertebrata Endemik Indonesia

Di bawah koordinasi Dr. Anna Rakhmawati, sesi kedua bertajuk “Pengayaan Materi dan Pendampingan Praktikum Struktur, Fungsi, dan Genetika Tumbuhan” menghadirkan pendekatan pembelajaran sains berbasis laboratorium yang inovatif.  Annisa Latifa, M.Sc. membimbing peserta dalam memahami struktur dan fungsi jaringan parenkim—jaringan dasar tumbuhan yang berperan penting dalam fotosintesis, penyimpanan, dan regenerasi. Dalam sesi praktikum, peserta secara langsung membuat preparat mikroskopis dari umbi kentang untuk mengamati struktur sel parenkim dan butiran amilum di dalamnya. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi aktif siswa dalam proses pembuatan preparat, penggunaan mikroskop, dan interpretasi hasil pengamatan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual, tetapi juga melatih keterampilan dasar laboratorium yang esensial bagi pengembangan literasi sains.

A group of people in a classroom</p>
<p>AI-generated content may be incorrect.

Pendalaman Struktur, Fungsi, dan Genetika Tumbuhan melalui Pendekatan Praktik

Selanjutnya, Dr. Paramita Cahyaningrum Kuswandi membawa peserta ke ranah genetika tumbuhan melalui materi yang mengupas teori pewarisan sifat, Hukum Mendel, serta aplikasi modern dalam rekayasa genetika tanaman. Dari persilangan monohibrid hingga teknologi modifikasi genetik, siswa diperkenalkan pada bagaimana ilmu genetika digunakan untuk menghasilkan varietas unggul seperti semangka tanpa biji, tomat kaya antosianin, dan tanaman toleran stres lingkungan. Pendekatan ini berhasil menghubungkan konsep biologi dengan isu-isu kontemporer dalam pertanian dan ketahanan pangan.

A group of people sitting at tables in a classroom</p>
<p>AI-generated content may be incorrect.

Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi siswa dan guru, tetapi juga membuka jalan bagi kerja sama akademik jangka panjang antara Departemen Pendidikan Biologi FMIPA UNY dan Sekolah Indonesia Bangkok. Melalui integrasi konten lokal, pendekatan saintifik, dan inovasi pedagogis, pengabdian masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan sains dapat menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan, konservasi, dan pembentukan karakter global. Dengan menggabungkan keunggulan akademik, kepedulian terhadap lingkungan, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan, inisiatif UNY di Bangkok ini menjadi bukti bahwa pengabdian masyarakat di era modern haruslah berbasis ilmu, berdampak luas, dan berkelanjutan. Sebuah langkah nyata dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berwawasan lingkungan dan berpikir global.