Dosen Prodi Biologi Jalin Kolaborasi Riset dengan Industri Tambang: Kembangkan Alternatif Recovery Emas dari Spent Ore dengan Phytomining Berbantuan Rhizobacteria

Upaya mendukung inovasi berkelanjutan di bidang lingkungan terus berlanjut.  Dosen Program Studi Biologi FMIPA UNY, Prof. Dr. Tien Aminatun, S.Si., M.Si. dan Dr. Anna Rakhmawati, S.Si., M.Si. menjalin kolaborasi riset dengan pihak industri tambang, yaitu PT Bumi Suksesindo (PT BSI), dalam proyek penelitian bertema “Induksi Rhizobacteria dan Pupuk Kompos pada Phytomining Bijih Kadar Rendah di Daerah Penambangan Emas dengan Menggunakan Tanaman Lokal”. Penelitian ini dilakukan di situs tambang emas Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Situs tambang emas Tumpang Pitu adalah nama lain dari Tambang Emas Tujuh Bukit yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang aktivitas penambangannya dimulai sejak tahun 2017 oleh PT BSI.  Penelitian dilaksanakan pada tahun 2025 dengan skema pendanaan Penelitian Fundamental-Reguler dari Kemendikti Saintek.

Tujuan utama penelitian adalah menguji pengaruh induksi rhizobacteria dan pupuk kompos terhadap kemampuan tanaman lokal dalam mengekstraksi dan mengakumulasi emas dari bijih kadar rendah (spent ore) secara insitu. Spent ore merupakan batuan sisa pengolahan bijih tambang emas dari proses pelindian (heap leaching) yang sebagian besar kandungan logam berharganya telah terlindikan. Akan tetapi, spent ore seringkali masih mengandung logam kadar rendah sisa dari proses ekstraksi (bijih kadar rendah) yang tidak dapat di-recovery dengan teknologi heap leaching. Phytomining emas, yaitu ekstraksi emas dari substrat tanah dengan memanen tanaman hiperakumulator yang dipilih secara khusus, dapat menjadi alternatif teknologi yang ramah lingkungan untuk me-recovery logam emas dari bijih kadar rendah tersebut. Oleh karena itu, diharapkan kolaborasi ini menjadi langkah nyata sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan solusi ramah lingkungan berbasis bioteknologi.